Postingan pembuka untuk bulan Juni ini saya beri judul We are "Partner in Crime". Mengambil sebuah julukan dari mahakarya nya Andrea Hirata, tulisan saya kali ini akan berkisah tentang sosok-sosok luar biasa yang kini mengisi lembaran demi lembaran catatan kehidupan saya di Dompu.
Tak bisa dipungkiri kehadiran orang-orang ini begitu berarti bagi saya. Bagaimana tidak, disaat saya jauh dari orang tua, sodara, sahabat dan orang-orang yang saya sayangi, mereka selalu ada bersama saya (cie elah.. hahaha). Kami memang baru pertama kali ini saling mengenal. Ya.. Dompu lah tempat pertama kalinya kami di pertemukan, dan tentunya dibawah naungan Plan lah kami berempat disatukan.
Ketika pertama kali menyinggahi tempat baru, pasti akan ada sekelumit pertanyaan terlintas dalam hati:
"Gimana nanti suasana di tempat kerja yang baru?"
"Apakah akan sama nyaman nya seperti tempat yang dulu?"
"Gimana dengan atasan nya?"
"Gimana dengan sistem kerjanya?"
"dan gimana dengan orang-orang yang ada di sana?"
Well, semua pertanyaan sudah terjawab satu persatu dengan sendirinya. Ah.. tak perlu saya ungkapkan disini seperti apa jawabannya. Biarlah hanya saya saja dan Tuhan yang tahu. Hehehe... Hanya ada satu jawaban yang akan saya share disini, yaitu jawaban dari pertanyaan saya yang terakhir.
"Gimana nanti suasana di tempat kerja yang baru?"
"Apakah akan sama nyaman nya seperti tempat yang dulu?"
"Gimana dengan atasan nya?"
"Gimana dengan sistem kerjanya?"
"dan gimana dengan orang-orang yang ada di sana?"
Well, semua pertanyaan sudah terjawab satu persatu dengan sendirinya. Ah.. tak perlu saya ungkapkan disini seperti apa jawabannya. Biarlah hanya saya saja dan Tuhan yang tahu. Hehehe... Hanya ada satu jawaban yang akan saya share disini, yaitu jawaban dari pertanyaan saya yang terakhir.
Thanks God, I Found them!
Partner in Crime : Om Joe, Mas Oji, Mbak Arie Mechi, Ulil |
Terima kasih mbak Arie, terima kasih Om Joe dan terima kasih mas Oji, kehadiran kalian membuat hidupku lebih berwarna... Mungkin suatu saat nanti, kita akan berpencar dan memilih jalan kita masing-masing, tapi hidup harus terus berlanjut. Dimanapun kita berada nantinya, pastikan kebersamaan kita saat ini menjadi memori yang tak terlupakan dan tentunya satu sama lain mempunyai "Salaja"nya sendiri di kedalaman hati masing-masing.
Seperti apa kedekatan kami satu sama lain? nantikan saja kelanjutannya ceritanya ^^v
Seperti apa kedekatan kami satu sama lain? nantikan saja kelanjutannya ceritanya ^^v
Aku terharu.... :"> Bener deh. Sampe keluar nih air mataaaaa..... Gilakkkk!!!
ReplyDeleteAduuhh.. ini baru intro nya loh mbak.. masa udah mewek sih, gimana intinya nanti.. hahaha :D
Deletelagi mellow saya. Tapi mellow doesnt mean galau yeee.. hahaha
DeleteKompak yeeeee..... Sampe-sampe yg komen di atas saya ini terharu basah... Hahaha
ReplyDeletekalimat endingnya mantap euyyyy... Gak bosan2 sy baca berulang ulang...hahaha
Bang sam juga ikutan basah?? woooww.. co cwiiitt... wkwkwkwk :D
Deletemau dong jadi bagian dari mereka. :)
ReplyDeleteSilahkan.. silahkan.. dibuka kesempatan seluas-luasnya :D
DeleteMusti pindah ke Dompu nih kakk.. Hahaha
Deleteada kalanya kita harus mensyukuri apa yang ada disekitar kita.. :)
ReplyDeleteYuph.. benar mas affan :D
Deletefotonya keren deh editannya :D aihhh ada mbk armaee yang baru liat pas di tweet :D
ReplyDeleteSalam kenal buat mbak ulli :D